Bukti Cintaku


Oleh :  Rivaldo Gabriel Saragih

Aku bosan belajar terus, “ Wan , nanti banguni aku kalau ada guru datang ya !” Ucapku yang sudah sangat ngantuk , karena tidak tidur semalaman nonton final Liga Champions Eropa antara AC MILAN melawan BARCELONA di stadion Camp nou,Barcelona yang di menangkan oleh AC MILAN dengan hasil akhir 4-1 .
“Iya Dri” Balas Wawan santai sembari mengutak atik handphonenya.
Selama pelajaran Sosiologi aku tidur. Pak Casa yang seharusnya masuk mengajar dikelasku saat ini tidak dapat hadir , karena beliau ada pelatihan guru. Pak Winarto selaku piket hari ini memberikan kami tugas kepada kami untuk membahas-bahas soal-soal untuk ujian semester bulan depan.
Bunyi bel pulang pun terdengar dan saatnya aku pergi menemui Apryanti,Kekasihku. Aku melihat sekelibat bayangan Yanti di depan kelas , kemudian kulihat itu memanglah dia.
“ Eh Yanti kok cemberut ? “ Tanyaku kepada Yanti yang tampak murung dan terus memperhatikan handphonenya , bukannya menghiraukan aku di hadapannya.
Yanti tidak membalas pertanyanku, namun ia handphonenya kepadaku. Aku melihat pesan dalam LCD handphonenya , mulutku ntah mengapa langsung terbuka menganga bagaikan terowongan yang sangat besar, karena kuliaht dalam pesan tersebut menyebutkan bahwa aku itu adalah pacarnya dan iamencaci maki serta menghina Yanti dengan kata-kata yang tak pantas , namun yang lebih membuatku tak habis piker adalah ia menyebutkan dalam pesannya bahwa Yanti itu tukang rebut pacar orang lain.
Aku terdiam sekaligus terkejut sangat. Tak kusangka Apryanti merampas handphonenya dari genggamanku seraya berkata “ Aku pengen menyendiri dulu, jauhi aku ! “ lantas ia pun menghilang seketika dari hadapanku.
Aku pun terdiam terpaku melihat bayangan kepergiaannya , dan betapa bodohnya aku membiarkannya pergi begitu saja dari hadapanku. Aku pun pergi dari tempat itu,aku pergi ke kos-kosan tempatku tinggal disini untuk istirahat. Aku pening… sangat pening. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Aku gak tahu apa yang harus kulakukan,aku bingung , siapa dia ?
Keesokan harinya, aku tidak masuk sekolah. Aku pun mengirim pesan kepada Yanti .
“ Yan,kalo boleh tahu,siapa nama pengirimnya ? ataupun nomer handphonenya saja berikan kepadaku. “
Setelah beberapa menit kemudian aku mendapat balasan pesan dari Yanti yang berisi ,
“ Namanya aku gak tahu,ini nomernya hpnya 0813476321**. Dri, sampai saat ini aku ia masih mengirimi pesan kasar samaku Dri. Aku mencintaimu , tapi aku ragu akan kamu. Dr, kalau kamu tidak melakukan sebuah tindakan untuk aku, aku akan mundur secara teratur , Dri. Sungguh aku tak mengharapkan kejadian ini . “ membaca pesan itu aku pun berpikir keras untuk melakukan sesuatu, sesuatu yang menguntungkanku.
Aku mulai bingung dengan semua ini, aku tak tahu apa yang terjadi . Aku hanya mencintai satu wanita dan wanita itu Apryanti . Pesan yang dikirim kepada Yanti adalah pesan omong kosong yang sudah pasti tidak benar. Bukti. Aku harus mencari bukti . Cara aku harus mencari cara,aku harus cepat atau kalau tidak semua akan menjadi lebih besar lagi masalahnya.
Keesokan harinya setelah pulang sekolah , aku melihat ada pesan masuk ke inbox facebookku.
“ Adrian Natalius Ginting, aku tahu ini semua belum mempunyai bukti akurat. Aku juga mencintaimu,tapi semua itu semakin meragukan bagiku disaat semua ini terjadi. Dri, pintaku untuk saat ini untukmu janganlah ganggu aku dulu sebelum masalah ini selesai. “ kubaca pesan yang masuk itu , lantas aku pun membalas pesan itu,
“ Apryanti Theodore Br Tarigan, iya aku akan membuktikannya kepadamu bahwa semua ini hanyalah omong kosong,palsu. Janganlah kau berpaling ke lain hari sayangku, aku akan menyelesaikannya dan semua akan berubah seperti bagaimana kebahagiaan kita dulu. “
Kukirim pesan itu kepada Yanti, sebagai pesan penyemangat bagiku dan sebagai pesan kepercayaan baginya.
Aku pun mulai mencari cara, dengan bermodalkan relasi yang baik dengan banyak orang dan dengan nomor hp dari cewek itu yang kupunya,aku mulai mencari.mencari.
Kutanyakan semua tentang nomor itu kepada semua teman ku namun, sudah dua bulan berlalu dan tak kunjung kudapat jawaban. Nomor hp itu masih aktif hingga saat ini, aku mengetahuinya karna aku masih sering mencoba menghubungi dan mengirimi pesan kepada nomor hp itu. UAS telah selesai , aku dan Yanti belum ada kontak setelah apa yang terjadi ini. Semua kenalanku antusias mencari nomor itu tapi hingga kini belum ada jawaban. Saat ini aku sedang menunggu jawaban di sebuah warnet dekat rumahku, aku bermain game untuk buang suntuk selagi menunggu sebuah kepastian.
“Neng..Nongg.” suara pesan dari facebookkku.
Kulihat ada pesan masuk dari sahabatku , Riyan Yode Simbolon.
“Eh Lek, dah dapat siapa yang punya lek. Waktu kutanya sama temanku disekolah katanya itu nomor temannya, namanya Manda sandira , sekolah di Bintang Jaya Berastagi di katanya. Lek, ingat makan kita ya lek . Ha ha ha ha. “ Kubaca pesan itu dengan seksama, semua kata- kata yang ditulis temanku tadi membuat perasaanku saat ini berubah 360 Derajat, bagaimana tidak berubah ? semuanya telah terjawab dan kini ya tinggal mencari wanita itu dan membuktikannya kepada Yanti. Aku tak sabaran lagi . lantas setelah itu akupun membalas pesan dari Riyan ,
“ Aigoo, makasih kali lah lek, gak nyangka aku dapat juga lek. Eh kalo makan gausah kau takut lek, gak kan sanggup lagi kau nanti makan kubuat haha. Sampai jumpa besok di gereja ya lek . “ setelah membalas itu , aku pun langsung pergi ke Berastagi yang berjarak berkisar 4 Kilometer dari Kabanjahe tempatku tinggal. Disana aku punya banyak teman juga yang bisa diminta bantuan juga.
Lama kami mencari keliling kota Berastagi namun tak kunjung dapat,. Kamipun minum dulu di kafe Mbah Ija di dekat stasiun Mobil KAMA. Disitu kami bercerita sembari berbagi kesan kesan setelah keluar dari SMA SEMINARI MENENGAH CHRISTUS SACEDOS , sekolah pastor, dan banyak cerita lainnya. Akupun meneguk Kopi yang kupesan ,
“ itu dia Dri, Dri, itu orangnya si Manda tadi itu Dri yang lagi jalan disemberang sana teriak temanku yang membuatku memuntahkan sebagian kopi yang kuminum. Kami lantas berjalan menuju tempat si wanita itu, dan mencoba berbicara dengannya baik baik dan menanyakan apakah betul dia dan apa maksud dari semua yangdilakukannya itu. Awal nya dia bersikeras menolak , namun berkat bantuan temanku yang sangat baik dalam mengintrogasi , dia pun mulai buka suara dan menceritakannya semua. Sejujurnya aku tak butuh alasannya mengapa , tapi yang kubutuh kan adalah pengakuannya di depan Yanti agar Yanti kembali padaku dan agar semua berjalan seperti biasanya.
Kamipun membawa wanita itu ke rumah Yanti sebagai pengakuan dan bukti bahwanya semua itu taklah betul. Saat ia mengakui semua yang dilakukannya itu, kulihat air mata Yanti mulai mengalir di pipinya. Setelah wanita itu mengaku,ia kami perbolhkan pulang dengan catatan bahwa ia tak akan mengulanginya , kawanku juga pulang dan tinggalah aku dengan Yanti yang berada di teras rumah itu. Tak kusangka saat mereka semua pergi Yanti pun memelukku dan berkata, “ Dri, maafkan aku yang meragukan cintamu saat itu. Dri, aku sungguh mencintaimu , hingga kini tak ada satupun lelaki yang dekat denganku, karna kuyakin kau akan membuktikannya semua “ Aku yang terpaku saat dipeluknya pun mulai berucap, “ Iya , gapapa Yanti, itulah cinta pasti ada cobaannya. Yan, aku sungguh mencintaimu dan percayalah padaku Yan. Dan inilah Bukti Cintaku kepadamu Yan, walau tak seberapa tapi ini tulus “ aku pun mempererat pelukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Oh Ransomeware”